Pada tahun ajaran 2018/2019 SD Tamanan melakukan kegiatan pelepasan / pengembalian siswa dari sekolah kepada wali murid. Dalam kegiatan tersebut juga diadakan penyerahan penghargaan dari sekolah kepada siswa berprestasi.
Selasa, 08 Oktober 2019
Kamis, 30 Maret 2017
Pisah Sambut Kepala Sekolah SD Tamanan
Pada hari rabu tanggal 29 Maret 2017 SD Tamanan Banguntapan Bantul mengadakan acara pisah sambut kelapa sekolah Baru. Acara tersebut di hadiri oleh Kepala UPT Banguntapan, Pengawas Sekolah, Lurah Tamanan, Komite Sekolah, dan para tokoh desa tamanan.
Acara yang diadakan ini merupakan acara penyerahan stampel sekolah dari
Ibu Anis Rinawati, M.Pd Kepada Kepala sekolah yang baru Bapak Herry Siswantoro, S.Pd
Acara yang diadakan ini merupakan acara penyerahan stampel sekolah dari
Ibu Anis Rinawati, M.Pd Kepada Kepala sekolah yang baru Bapak Herry Siswantoro, S.Pd
Sabtu, 09 Januari 2016
KUNJUNGI SD TAMANAN BANGUNTAPAN KLH Dorong Sekolah Peduli Lingkungan
BANTUL (KRJogja.com)
- Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI terus mendorong sekolah di
Indonesia mulai jenjang pendidikan dasar hingga menengah atas masuk
sebagai sekolah adiwiyata. Berdasarkan data KLH, tahun 2015 ini
setidaknya 900 sekolah dari 32 provinsi di Indonesia sebagai menuju
sekolah adiwiyata.
"Sekarang ini sudah ada 900 sekolah adiwiyata masuk ke Kementerian Lingkungan Hidup, kami akan segera melakukan verifikasi," jelas Penilik dari Kementerian LH, Windarti ketika mengunjungi SD Tamanan Banguntapan Bantul sebagai sekolah adiwiyata. Dijelaskan, dengan sekolah adiwiyata diharapkan ada upaya dari pemerintah generasi penerus bangsa peduli pada lingkungan.
Hal tersebut sangat penting mengingat kondisi kerusakan lingkungan makin mengkhawatirkan. Jika tidak sekarang dimulai dengan pembentukan karakter Tentunya kondisi di Indonesia makin teracam. Dalam kesempatan itu, Windarti juga mengkritisi keberadaan SD Tamanan sebagai sekolah rintisan adiwiyata. Karena belum semua dipahami oleh siswanya. Oleh sebab itu, pihaknya minta sekolah agar memberikan pemahaman kepada siswa.
Langkah itu perlu dilakukan siswa memahami betul apa yang dilakukan selama ini bagian dari sekolah adiwiyata. Menurutnya untuk aplikasi dan sarana pendukung SD Tamanan sangat memadai. Mulai fasilitas didalam kelas hingga diluar kelas. “Fasilitas pendukung sekolah ini untuk menuju adiwiyata sangat memadai namun memang harus ada pembenahan agar lebih sempurna,” jelasnya.
Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup Bantul Edy Susanto mengatakan pihaknyua optimis tahun 2033 semua sekolah di Bantul sebagai adiwiyata. Edy yakin jika sekolah menuju adiwiyata berdampak pada kualitas lingkungan jadi lebih baik. Dalam acara tersebut penilik dipandu Kepala SD Tamanan Banguntapan, Anis Rinawati MPd, dan Pengawas SD Kecamatan Banguntapan, Sumidi MPd. Sebelumnya SD Tamanan juara sekolah sehat nasional dan sekarang sebagai rintisan sekolah adiwiyata. (Roy)
http://kr.co.id/read/279380/klh-dorong-sekolah-peduli-lingkungan.kr
"Sekarang ini sudah ada 900 sekolah adiwiyata masuk ke Kementerian Lingkungan Hidup, kami akan segera melakukan verifikasi," jelas Penilik dari Kementerian LH, Windarti ketika mengunjungi SD Tamanan Banguntapan Bantul sebagai sekolah adiwiyata. Dijelaskan, dengan sekolah adiwiyata diharapkan ada upaya dari pemerintah generasi penerus bangsa peduli pada lingkungan.
Hal tersebut sangat penting mengingat kondisi kerusakan lingkungan makin mengkhawatirkan. Jika tidak sekarang dimulai dengan pembentukan karakter Tentunya kondisi di Indonesia makin teracam. Dalam kesempatan itu, Windarti juga mengkritisi keberadaan SD Tamanan sebagai sekolah rintisan adiwiyata. Karena belum semua dipahami oleh siswanya. Oleh sebab itu, pihaknya minta sekolah agar memberikan pemahaman kepada siswa.
Langkah itu perlu dilakukan siswa memahami betul apa yang dilakukan selama ini bagian dari sekolah adiwiyata. Menurutnya untuk aplikasi dan sarana pendukung SD Tamanan sangat memadai. Mulai fasilitas didalam kelas hingga diluar kelas. “Fasilitas pendukung sekolah ini untuk menuju adiwiyata sangat memadai namun memang harus ada pembenahan agar lebih sempurna,” jelasnya.
Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup Bantul Edy Susanto mengatakan pihaknyua optimis tahun 2033 semua sekolah di Bantul sebagai adiwiyata. Edy yakin jika sekolah menuju adiwiyata berdampak pada kualitas lingkungan jadi lebih baik. Dalam acara tersebut penilik dipandu Kepala SD Tamanan Banguntapan, Anis Rinawati MPd, dan Pengawas SD Kecamatan Banguntapan, Sumidi MPd. Sebelumnya SD Tamanan juara sekolah sehat nasional dan sekarang sebagai rintisan sekolah adiwiyata. (Roy)
http://kr.co.id/read/279380/klh-dorong-sekolah-peduli-lingkungan.kr
Kamis, 21 November 2013
Senin, 07 Oktober 2013
SD Tamanan Juara 1 Sekolah Sehat Nasional
BANTUL (KRjogja.com) -
SD Tamanan Banguntapan Kabupaten Bantul menjadi juara pertama sekolah
sehat nasional tahun 2013 sehingga berhak menerima penghargaan dari
empat kementerian yakni, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kementerian Agama, Kemeterian Kesehatan serta Kementerian Dalam
Negeri.
Kepala SD Tamanan Banguntapan Bantul, Anis Rinawati MPd didampingi Pengawas SD Dinas Pendidikan Dasar Bantul, Sumidi MPd dan Tri Yuniati (Bendahara Dewan Sekolah), Rabu (02/10/2013) mengatakan tahapan dalam perlombaan tersebut dimulai dari perwakilan wilayah Bantul timur dilanjutkan tingkat Kabupaten Bantul dan kemudian jenjang DIY.
"Setelah menjadi yang terbaik di DIY, otomatis maju ke tingkat nasional. Kami terus melakukan serangkaian persiapan termasuk melibatkan, mayarakat sekitar, Desa Tamanan, Polsek Banguntapan sampai Koramil Banguntapan. Namun, Kami punya komitmen, program yang digulirkan tidak semata lantaran menghadapi perlombaan," kata Anis.
Program itu, kata Anis sudah menjadi gaya hidup keluarga besar sekolah dalam keseharian. Mulai pembuangan sampah, tempat mencuci tangan, serta pengelolaan sampah semua di jalankan di sekolah itu. Termasuk adanya tanaman obat dan sayuran sebagai media pembelajaran siswa. Bahkan SD Tamanan menggulirkan program sedekah sampah yang bermitra dengan Dusun Kauman. (Roy)
http://krjogja.com/read/189116/sd-tamanan-juara-1-sekolah-sehat-nasional.kr
Kepala SD Tamanan Banguntapan Bantul, Anis Rinawati MPd didampingi Pengawas SD Dinas Pendidikan Dasar Bantul, Sumidi MPd dan Tri Yuniati (Bendahara Dewan Sekolah), Rabu (02/10/2013) mengatakan tahapan dalam perlombaan tersebut dimulai dari perwakilan wilayah Bantul timur dilanjutkan tingkat Kabupaten Bantul dan kemudian jenjang DIY.
"Setelah menjadi yang terbaik di DIY, otomatis maju ke tingkat nasional. Kami terus melakukan serangkaian persiapan termasuk melibatkan, mayarakat sekitar, Desa Tamanan, Polsek Banguntapan sampai Koramil Banguntapan. Namun, Kami punya komitmen, program yang digulirkan tidak semata lantaran menghadapi perlombaan," kata Anis.
Program itu, kata Anis sudah menjadi gaya hidup keluarga besar sekolah dalam keseharian. Mulai pembuangan sampah, tempat mencuci tangan, serta pengelolaan sampah semua di jalankan di sekolah itu. Termasuk adanya tanaman obat dan sayuran sebagai media pembelajaran siswa. Bahkan SD Tamanan menggulirkan program sedekah sampah yang bermitra dengan Dusun Kauman. (Roy)
http://krjogja.com/read/189116/sd-tamanan-juara-1-sekolah-sehat-nasional.kr
Langganan:
Postingan (Atom)
Lokasi SD Tamanan
https://www.google.com/maps/place/Tamanan+State+Elementary+School/@-7.8384903,110.3812707,19z/data=!4m5!3m4!1s0x0:0xde3dca97431bf155!8m2!3d-7.8388435!4d110.3812936